• Culture
2025.01.05

Pengenalan beberapa hal yang menurut orang asing yang tinggal di Jepang tidak nyaman.

Artikel ini memperkenalkan beberapa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh orang asing yang tinggal di Jepang!

Jepang memiliki budaya yang indah dan lingkungan yang aman, tetapi ada juga ketidaknyamanan yang tidak terduga bagi orang asing.

Misalnya, kendala bahasa, kerumitan sistem transportasi, dan prosedur yang rumit di kantor-kantor pemerintah sering kali menjadi masalah ketika tinggal di Jepang untuk pertama kalinya.

Perbedaan budaya makanan dan gaya hidup juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang tak terduga.

Melalui perumpamaan-perumpamaan spesifik seperti itu, kami ingin memberi tahu Anda tentang aspek-aspek kehidupan nyata di Jepang.

Kami berharap dengan mengetahui ketidaknyamanan yang akan kami perkenalkan, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di Jepang.

Bahasa yang tidak dimengerti dan ada banyak karakter yang berbeda

Banyak orang asing yang sering mengalami kendala bahasa di Jepang.

Meskipun jumlah orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris semakin meningkat, itu masih belum cukup.

Selain itu, bahasa Jepang sulit untuk dibaca dan ditulis, terutama bagi pelajar yang baru pertama kali belajar, karena menggunakan tiga huruf: hiragana, katakana, dan kanji.

Pengucapan dan urutan kata juga unik, dan komunikasi sering kali sulit dilakukan.

Kontrak rumah dan prosedur pemerintah juga sulit.

Ketika orang asing menyewa rumah di Jepang, kontrak dan prosedur pemerintah sangat rumit.

Selain itu, banyak properti yang tidak mengizinkan orang asing untuk tinggal di sana, dan pendapatan serta kewarganegaraan akan diperiksa secara ketat selama proses penyaringan penyewa.

Selain itu, prosedur di kantor pemerintah kota dilakukan dalam bahasa Jepang, yang dapat menyulitkan dan memakan waktu untuk memahaminya.

Beberapa orang yang tadinya menyukai Jepang, akhirnya membencinya karena hal ini.

Tato diperlakukan dengan buruk.

Di Jepang, tato sering dikaitkan dengan kekuatan anti-sosial seperti mafia dan yakuza, dan mandi di pemandian air panas dan pemandian umum dilarang.

Namun, di luar negeri, tato adalah hal yang umum sebagai pernyataan mode, dan tanggapan orang Jepang terhadap hal ini adalah alasan ketidaknyamanan bagi banyak orang asing.

Kebiasaan bisnis yang unik

Dalam budaya bisnis Jepang, komunikasi langsung jarang dilakukan dan ‘membaca situasi’ adalah hal yang penting.

Karena alasan ini, orang asing terkadang merasa sulit untuk memahami perasaan orang Jepang.

Budaya minum dan hiburan juga berbeda, dan sering kali menjadi sumber stres bagi orang asing yang menghargai waktu mereka di luar pekerjaan.

Mengganti kereta adalah hal yang merepotkan.

Sistem transportasi Jepang memang nyaman, tetapi stasiun-stasiunnya rumit, terutama di wilayah metropolitan Tokyo.

Banyak orang asing yang merasa kesulitan untuk memutuskan kereta mana yang akan mereka naiki karena banyaknya jalur yang bersinggungan.

Papan petunjuk di stasiun sebagian besar menggunakan bahasa Jepang, dan meskipun ada beberapa papan petunjuk dalam bahasa Inggris, tidak semuanya jelas, yang dapat menjadi sumber kecemasan bagi pengunjung yang baru pertama kali datang.

LAN nirkabel tidak tersedia.

LAN nirkabel sangat penting bagi pengunjung asing yang datang ke Jepang.

Namun, banyak tempat di Jepang yang tidak memiliki lingkungan Wi-Fi gratis yang berkembang dengan baik, yang dapat menyulitkan wisatawan untuk mengakses internet.

Khususnya di daerah pedesaan, LAN nirkabel terkadang tidak tersedia di kafe dan fasilitas umum, dan banyak orang melaporkan ketidaknyamanan saat menggunakan aplikasi peta dan terjemahan.

Menyediakan LAN nirkabel di fasilitas wisata di seluruh Jepang merupakan masalah penting mengingat permintaan wisatawan di masa mendatang.

Beberapa orang asing mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah.

Tidak mengherankan, 36,6% pengunjung asing ke Jepang mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah.

Baru-baru ini, dukungan multibahasa di fasilitas wisata telah berkembang dan lingkungan yang ramah terhadap orang asing sedang diciptakan.

Memang, 63,4% orang asing pernah mengalami beberapa kesulitan, dan banyak dari mereka yang merasakan hambatan dalam berkomunikasi.

Bagi wisatawan yang tidak bisa berbahasa Jepang, mungkin akan sulit untuk berkomunikasi dengan staf.

Namun, salah satu solusi untuk ketidaknyamanan ini adalah dengan menggunakan aplikasi penerjemahan.

Kesimpulan.

Inilah ketidaknyamanan yang dirasakan oleh orang asing yang tinggal di Jepang.

Ada banyak ketidaknyamanan yang disebabkan oleh budaya dan adat istiadat Jepang, seperti kendala bahasa, lalu lintas yang rumit, dan kesulitan dengan kontrak sewa dan prosedur pemerintah.

Namun, baru-baru ini, kemajuan telah dicapai dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi orang asing, dan ada tanda-tanda perbaikan melalui penggunaan aplikasi terjemahan.

Kami berharap dengan mengetahui ketidaknyamanan ini, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di Jepang.