Fitur-fitur perumahan dan properti bekas di Jepang.
Salah satu ciri khas rumah tradisional Jepang adalah ruangan bergaya Jepang yang beralaskan tatami. Selain itu, bertelanjang kaki atau menggunakan sandal tanpa sepatu adalah hal yang umum, karena orang-orang melepas sepatu mereka di pintu masuk sebelum memasuki ruangan.
Rumah kayu juga merupakan jenis rumah yang paling umum di Jepang, dan lebih cocok dengan perubahan musim di Jepang dalam hal kelembapan daripada rumah berbingkai baja, karena rumah kayu menyerap dan menyerap kelembapan lebih baik daripada rumah berbingkai baja.
Bagian ini akan memperkenalkan karakteristik perumahan Jepang secara rinci untuk orang asing yang mencari rumah baru atau bekas di Jepang.
Contents
Apa saja karakteristik perumahan Jepang?

Ada berbagai macam desain perumahan di Jepang, dari yang tradisional hingga kontemporer.
Perumahan di Jepang memiliki standar yang tinggi menurut standar global, dan Jepang dikenal sebagai negara yang rawan gempa, yang membuatnya lebih tahan gempa dan karenanya lebih mahal untuk dibangun, yang menghasilkan harga rumah yang lebih tinggi untuk rumah baru.
Masa manfaat rata-rata sebuah rumah di Jepang dikatakan sekitar 30 tahun, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini telah diperpanjang sekitar 10 tahun karena pembentukan sistem perumahan jangka panjang yang sangat baik. Karakteristik lain dari Jepang adalah kecenderungan untuk menghancurkan rumah-rumah tua dan membangun rumah-rumah baru. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membeli rumah bekas, karena banyak rumah yang masih bisa ditinggali dibiarkan kosong.
Daya tarik rumah-rumah di Jepang adalah mereka menggunakan kayu, tikar tatami, dan dinding yang dicat, yang menjaga kelembapan pada tingkat yang nyaman sepanjang tahun.
Denah lantai rumah Jepang

Pertama-tama, karena di Jepang sudah menjadi kebiasaan untuk melepas sepatu di dalam ruangan, ada lantai tanah di pintu masuk. Fitur lainnya adalah pemisahan kamar mandi dari toilet. Karena kebanyakan orang Jepang menyimpan air panas di kamar mandi, kamar mandi biasanya memiliki bak mandi dan tempat mencuci yang terpisah dari toilet.
Tata letaknya juga ditandai dengan ukurannya yang kecil, dengan ruang tamu dan dapur yang sering berada di ruangan yang sama. Namun, hal ini ditandai dengan banyaknya ruang penyimpanan, yang membuat ruangan terasa lebih luas saat barang-barang dirapikan di dalam ruangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, rumah-rumah dengan desain gaya Barat telah menjadi arus utama, sehingga beberapa rumah tidak menyertakan ruangan bergaya Jepang. Karena kamar bergaya Jepang dan Barat memiliki keunggulannya masing-masing, maka, ada banyak sekali rumah yang menggunakan keduanya secara bersamaan.
Perbedaan antara rumah Jepang dan rumah asing

Seperti yang diperkenalkan dalam tata letak rumah Jepang, dalam banyak kasus di luar negeri, toilet, wastafel, dan bak mandi digabungkan sebagai satu set, yang dikenal sebagai unit bath, tetapi di Jepang, karena kebiasaan berendam di bak mandi, toilet, wastafel, dan bak mandi juga dipisahkan.
Cara berpikir tentang bangunan juga berbeda antara Jepang dan Barat. Di Jepang, nilai sebuah bangunan akan menurun seiring bertambahnya usia, sedangkan di Amerika Serikat dan Inggris, perbaikan dan renovasi rutin dilakukan sejak properti dibeli hingga dijual.
Properti bekas

Saat membeli rumah, banyak orang yang tidak yakin apakah akan membeli properti baru atau bekas.
Di Jepang, banyak orang membeli rumah yang baru dibangun. Namun, karena harga pembangunan baru meningkat dengan cepat, banyak orang memilih untuk membeli rumah bekas.
Jumlah rumah kosong di Jepang meningkat dan diperkirakan akan terus bertambah. Orang-orang membeli dengan asumsi bahwa rumah tersebut akan direnovasi, dan beberapa dari rumah-rumah ini telah direnovasi dan sekarang ada di pasaran, sehingga menjadi pilihan yang bagus.
Anda dapat memilih properti bekas, menghilangkan kekhawatiran Anda dengan melakukan renovasi, dll., dan mendapatkan rumah idaman Anda.
Kesimpulan.
Bagaimana dengan karakteristik perumahan dan properti bekas di Jepang?
Kehidupan di Jepang berbeda dengan cara hidup di negara lain, dan perumahan memiliki banyak karakteristik yang berbeda. Selain itu, rumah kayu adalah norma di Jepang, yang tahan terhadap gempa bumi dan tahan lama sesuai dengan iklim dan cuaca di Jepang.
Akibatnya, rumah baru yang terpisah lebih mahal, jadi Anda juga harus mempertimbangkan properti bekas atau properti bekas yang telah direnovasi.
Dianjurkan untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan rumah baru dan properti bekas sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

search
language








